Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan
Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri lebih
cenderung untuk selalu berproses dan berkembang dengan demikian kemampuan
individu dalam melakukan penyesuaian diripada waktu
sekarang ini belum tentu efektif digunakan pada waktu mendatang. Kebutuhan
merupakan alasan yang mendorong seseorang berperilaku. Kebutuhan-kebutuhan itu
misalnya dapat dikelompokan ke dalam kebutuhan biologis seperti : lapar, haus,
seks. Atau kebutuhan psikologis : kebutuhan rasa aman, cinta kasih, harga diri
dan sebagainya. Lingkungan selalu menyediakan berbagai peluang terhadap
pemenuhan kebutuhan individu. Akan tetapi, tidak semua jenis kebutuhan individu
bisa dipenuhi oleh lingkungan disebabkan beberapa keterbatasan-keterbatasan
yang berkaitan dengan adanya aturan, adat atau norma social yang berlaku.
Penyesuaian diri lebih
bersifat suatu proses sepanjang hayat ( lifelong process ), dan manusia
terus-menerus berupaya menemukan dan mengatasi tekanan dan tantangan hidup guna
mencapai pribadi yang sehat. Respon penyesuaian, baik atau buruk secara
sederhana dapat dipandang sebagai suatu upaya individu untuk mereduksi atau
menjauhi ketegangan dan untuk memelihara kondisi – kondisi keseimbangan yang
lebih wajar.
Apakah perbedaan antara adaptasi dan penyesuaian
diri?
Apabila Adaptasi itu artinya adalah individu melakukan
penyesuaian diri dengan lingkungan, contohnya adalah apabila seorang individu merasa
udara disekitar nya dingin maka individu itu segera memakai pakaian yang tebal
dan meminum atau memakan makanan yang hangat-hangat.
Lalu apabila Penyesuaian itu
sebagai mengubah lingkungan agar lebih sesuai dengan diri individu., contohnya
apabila individu merasa kedinginan secara otomatis individu itu menyalakan api
atau penghangat ruangan untuk mengahngatkan badannya.
Namun Penyesuaian diri disini adalah meliputi penyesuaian diri baik dalam
adaptation dan adjusment. artinya individu mampu menyesuaikan diri dengan baik,
secara normal dan ideal nya mampu menggunakan kedua mekanisme penyesuaian diri
tersebut secara fleksibel tergantung pada suasana dan situasinya. Apabila
individu itu hanya dapat menggunakan salah satu dari kedua mekanisme tersebut berarti
individu itu di anggap kaku dan dominan.
Ada beberapa
ciri penyesuaian diri yang efektif, seperti :
1. Memiliki Persepsi yang Akurat terhadap Realita
2. Memiliki Kemampuan untuk Beradaptasi dengan Tekanan atau Stres dan juga
Kecemasan
3. Mempunyai Gambaran Diri yang Positif tentang dirinya
4. Memiliki Kemampuan untuk Mengekspresikan Perasaannya
5. Mempunyai kemapuan Relasi Interpersonal yang baik
Individu yang
memiliki serta memenuhi ciri-ciri tersebut dapat digolongkan sebagai individu
yang memiliki kesehatan mental yang positif.
Pembentukan Penyesuaian Diri
Banyak faktor yang mempegaruhi penyesuaian diri, ada dari faktor lingkungan keluarga dan lingkungan teman sebaya.
a). Lingkungan Keluarga
Lingkungan
keluarga merupakan lahan untuk mengembangkan berbagai kemampuan, yang
dipelajari dalam berbagai hal seperti melalu bermain, sandiwara, interaksi
dengan anggota keluarga, dan pengalaman-pengalaman didalam keluarga. Oleh sebab
itu, orangtua sebaiknya jangan menghadapkan individu pada hal-hal yang tidak
dimengerti. Keluarga juga merupakan wadah pembentukan karakter individu,
penyesuaian diri juga termasuk di dalamnya.
b) Lingkungan
Teman Sebaya
Sama seperti
lingkungan keluarga, lingkungan teman sebaya juga merupakan lingkungan yang
sangat menentukan individu dalam melakukan dan mengembangkan penyesuaian diri.
Bila seorang anak dapat dengan mudah menyesuaikan dirinya dengan lingkungan
teman bermainnya, itu merupakan salah satu alasan bahwa sebenarnya
kesehatan mental individu tersebut baik dan sehat.
c) Lingkungan Sekolah
Sekolah mempunyai tugas yang tidak hanya terbatas pada
masalah pengetahuan dan informasi saja, akan tetapi juga mencakup tanggungjawab
pendidikan secara luas. Demikian pula dengan guru, tugasnya tidak hanya
mengajar, tetapi juga berperan sebagai pendidik yang menjadi pembentuk masa
depan, ia adalah langkah pertama dalam pembentukan kehidupan yang menuntut
individu untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan.
Dalam pengertian ini berarti proses pendidikan
merupakan penciptaan penyesuaian antara individu dengan nilai-nilai yang
diharuskan oleh lingkungan menurut kepentingan perkembangan dan spiritual individu.
Keberhasilan proses ini sangat bergantung pada cara kerja dan metode yang
digunakan oleh pendidik dalam penyesuaian tersebut. Jadi disini peran guru
sangat berperan penting dalam pembentukan kemampuan penyesuaian diri individu.
Pertumuhan Personal
Pertumbuhan adalah perubahan secara
fisiologis sebagai hasil dari proses-proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang
berlangsung secara normal yang sehat pada waktu yang normal. Proff Gessel
mengatakan bahwa pertumbuhan pribadi manusia berlangsung secara
terus-menerus.
.
Carl Rogers (1961) menyebutkan 3 aspek yang memfasilitasi pertumbuhan
personal dalam suatu hubungan :
1. keikhlasan kemampuan untuk menyadari perasaan sendiri, atau menyadari kenyataan.
2. menghormati keterpisahan dari orang lain tanpa kecuali, dan
3. keinginan yang terus menerus untuk memahami atau berempati terhadap orang lain.
1. keikhlasan kemampuan untuk menyadari perasaan sendiri, atau menyadari kenyataan.
2. menghormati keterpisahan dari orang lain tanpa kecuali, dan
3. keinginan yang terus menerus untuk memahami atau berempati terhadap orang lain.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan personal :
1. Faktor biologis
Karakteristik anggota tubuh yang berbeda setiap orang, kepribadian, atau warisan biologis yang sangat kental.
2. Faktor geografis
Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorangdan nantinya akan menentukan baik atau tidaknya pertumbuhan personal seseorang.
3. Faktor budaya
1. Faktor biologis
Karakteristik anggota tubuh yang berbeda setiap orang, kepribadian, atau warisan biologis yang sangat kental.
2. Faktor geografis
Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorangdan nantinya akan menentukan baik atau tidaknya pertumbuhan personal seseorang.
3. Faktor budaya
Tidak di pungkiri kebudayaan juga
berpengaruh penting dalam kepribadian seseorang, tetapbukan berarti
setiap
orang dengan kebudayaan yang sama memiliki kepribadian yang sama juga.
Selain itu, ada satu hal yang tidak kalah penting berkaitan dengan penyesuaian
diri dan pertumbuhan personal adalah komunikasi. Dengan kemampuan komunikasi
yang baik maka penyesuaian diri dan pertumbuhan personal seseorang juga akan
berjalan baik.
Dari semua faktor-faktor di atas dan pengaruh
dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan masyarakat maka akan memberikan
pertumbuhan bagi suatu individu. Seiring berjalannya waktu, maka terbentuklah
individu yang sesuai dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
a. Aliran asosiasi
perubahan terhadap seseorang secara bertahap karena
pengaruh dan pengalaman atau empiri (kenyataan) luar, melalui panca indera yang
menimbulkan sensasiton (perasaan) maupun pengalaman mengenai keadaan batin
sendiri yang menimbulkan reflektion.
b. Psikologi gestalt
pertumbuhan adalah proses perubahan secara
perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal sesuatu secara keseluruhan, baru
kemudian mengenal bagian-bagian dari lingkungan yang ada.
c. Aliran sosiologi
Pertumbuhan adalah proses sosialisasi yaitu proses
perubahan dari sifat yang semula asosial maupun sosial kemudian tahap demi
tahap disosialisasikan. Pertumbuhan individu sangat penting untuk dijaga dari
sejak lahir agar bisa tumbuh menjadi individu yang baik dan berguna untuk
sesamanya.
Sumber :